📎🌸 HUKUM MENGUSAP WAJAH SELESAI SHOLAT DAN USAI BERDO'A
Tidak ada satu dalil pun baik yang shohih maupun yang hasan perintah mengusap wajah usai sholat dan berdoa. Namun yang ada hanyalah hadits-hadits yang dho'if (lemah) yang tidak boleh untuk diamalkan.
🌵📎 HADITS-HADITS DHO'IF (LEMAH)
🪷 Hadits 1
Dikeluarkan At Tirmidzi dalam Sunan-nya (3386), Al Hakim dalam Al Mustadrak (1967), Al Bazzar dalam Musnad-nya (129), dan yang lainnya, semuanya dari jalan Hammad bin Isa Al Juhani :
حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ عِيسَى الْجُهَنِيُّ ، عَنْ حَنْظَلَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ الْجُمَحِيِّ ، عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ ، عَنْ أَبِيهِ ، عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، قَالَ :Al6 كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَفَعَ يَدَيْهِ فِي الدُّعَاءِ لَمْ يَحُطَّهُمَا حَتَّى يَمْسَحَ بِهِمَا وَجْهَهُ “
Hammad bin Isa Al Juhani menuturkan kepadaku, dari Hanzhalah bin Abi Sufyan Al Jumahi, dari Salim bin Abdillah, dari ayahnya dari Umar bin Al Khoththob radhiallahu’anhu, ia berkata: “Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam, apabila mengangkat kedua tangannya saat berdo'a, beliau tidak menurunkannya hingga beliau mengusap wajahnya terlebih dahulu dengan kedua telapak tangannya”
🪷 Hadits 2
Dikeluarkan Ibnu Majah dalam Sunan-nya (1181, 3866),
حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ ، وَمُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ ، قَالَا : حَدَّثَنَا عَائِذُ بْنُ حَبِيبٍ ، عَنْ صَالِحِ بْنِ حَسَّانَ الْأَنْصَارِيِّ ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ كَعْبٍ الْقُرَظِيِّ ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” إِذَا دَعَوْتَ اللَّهَ فَادْعُ بِبَاطِنِ كَفَّيْكَ ، وَلَا تَدْعُ بِظُهُورِهِمَا ، فَإِذَا فَرَغْتَ ، فَامْسَحْ بِهِمَا وَجْهَكَ “
Abu Kuraib dan Muhammad bin Ash Shabbah menuturkan kepadaku, mereka berdua berkata : ‘A-idz bin Habib menuturkan kepadaku, dari Sholih bin Hassan Al Anshari, dari Muhammad bin Ka’ab Al Qurazhi, dari Ibnu Abbas, beliau berkata: Rosulullah shollallahu ’alaihi wa sallam bersabda : “jika engkau berdoa kepada Allah maka berdoalah dengan telapak tanganmu dan bukan dengan punggung tanganmu. Dan jika engkau selesai, maka usaplah wajahmu dengan keduanya.”
🪷Hadits 3
Dikeluarkan Ahmad dalam Musnad-nya (17943), Abu Daud dalam Sunan-nya (1492),
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ ، حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ ، عَنْ حَفْصِ بْنِ هَاشِمِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ ، عَنْ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ ، عَنْ أَبِيهِ ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ” كَانَ إِذَا دَعَا فَرَفَعَ يَدَيْهِ مَسَحَ وَجْهَهُ بِيَدَيْهِ “
Qutaibah bin Sa’id menuturkan kepada kami, Ibnu Lahi’ah menuturkan kepada kami, dari Hafsh bin Hasyim bin ‘Utbah bin Abi Waqqosh, dari Sa’ib bin Yazid dari ayahnya bahwa Nabi shollallahu ’alaihi wa sallam jika berdoa beliau mengangkat kedua tangannya untuk mengusap wajahnya dengan keduanya."
🪷 Hadits 4
Dikeluarkan oleh Ath Thobroni dalam Mu’jam Al Kabir (13557),
حَدَّثَنَا عُبَيْدٌ الْعِجْلِيُّ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرَوَيْهِ الْهَرَوِيُّ , ثنا الْجَارُودُ بْنُ يَزِيدَ , ثنا عُمَرُ بْنُ ذَرٍّ , عَنْ مُجَاهِدٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” إِنَّ رَبَّكُمْ حَيِيٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِي أَنْ يَرْفَعَ الْعَبْدُ يَدَيْهِ فَيَرُدَّهُمَا صِفْرًا لا خَيْرَ فِيهِمَا , فَإِذَا رَفَعَ أَحَدُكُمْ يَدَيْهِ , فَلْيَقُلْ : يَا حَيُّ لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ ثَلاثَ مَرَّاتٍ , ثُمَّ إِذَا رَدَّ يَدَيْهِ فَلْيُفْرِغْ ذَلِكَ الْخَيْرَ إِلَى وَجْهِهِ “
Ubaid Al ‘Ijli menuturkan kepada kami, Muhammad bin ‘Amrawaih Al Harawi menuturkan kepada kami, Al Jarud bin Yazid menuturkan kepada kami, Umar bin Dzarr menuturkan kepada kami, dari Mujahid dari Ibnu Umar, ia berkata, Rosulullah shollallahu ’alaihi wa sallam bersabda : “sesungguhnya Robb kalian itu Maha Pemalu dan Pemurah.
Ia malu jika hamba-Nya mengangkat kedua tangannya lalu Ia membalasnya dengan kehampaan tanpa kebaikan sedikitpun. Maka jika salah seorang dari kalian berdoa, ucapkanlah: yaa hayyu laa ilaaha illa anta, yaa arhamar raahimiin, sebanyak 3x. Lalu jika ingin mengembalikan kedua tangan, telungkupkanlah kebaikan (yang ada di tangannya) ke wajahnya.”
🏷️🌵 BILA MENGUSAP MUKA DIANGGAP IBADAH
Ibnu Taimiyyah berkata :
"Seorang yang usai berdoa tidak boleh mengusap wajahnya dengan kedua tangannya, karena mengusapnya dengan kedua tangan adalah ibadah, maka butuh kepada dalil yang shohih yang menjadi hujjah bagi seseorang dihadapan Allah bila ia mengamalkannya. Adapun hadits dhoif, maka tidaklah kokoh untuk dijadikan hujjah."
(Syarhul Mumthi 4/54)
✋AMAL IBADAH YANG BUKAN DARI ALLAH DAN ROSUL-NYA, MAKA HAL ITU BUKAN BAGIAN DARI ISLAM
Hal itu dikarenakan Allah telah berfirman :
ٱلۡيَوۡمَ أَكۡمَلۡتُ لَكُمۡ دِينَكُمۡ
"Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu."
(QS. Al Maidah 3)
Maka apa saja yang pada hari itu {yaitu di jaman Rosulullah ﷺ beserta para sahabatnya masih hidup} bukan merupakan bagian dari agama, maka begitu pula pada hari ini bukan menjadi bagian dari agama.”
(Al I’tishaam oleh Asy Syathibi, 1/49)
💕 AMAL IBADAH YANG BUKAN DARI ISLAM TERTOLAK
Dari Aisyah rodhiyallahu ‘anha, Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
“Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak.”
(HR. Bukhori no. 20 dan Muslim no. 1718)
Mengusap wajah itu maksud atau tujuannya untuk apa sich ?
Hayoo dijawab...hehee..
--
📖 𝑮𝑶 𝑺𝑼𝑵𝑵𝑨𝑯
▪️ Menyebarkan Ilmu
▪️ Memurnikan Aqidah
🖇️ Baca "بسْـمِ اللّه" sebelum menyebarkan, luruskan niat, sucikan serta lkhlaskan hati hanya untuk mendapatkan keredha'an dan pahala dari Allahﷻ semata.
Semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat dan dapat kita amalkan..
Allahu A'lam..
Semoga bermanfa'at.
Baarakallahu fiikum 💕🪷
𝑺𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝑨𝒍𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒎𝒖𝒅𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝑰𝒔𝒕𝒊𝒒𝒐𝒎𝒂𝒉 𝒅𝒊𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂