SEJARAH KESYIRIKAN PERTAMA DI MUKA BUMI DAN DI JAZIRAH ARAB

 ⚠️ SEJARAH KESYIRIKAN PERTAMA DI MUKA BUMI DAN DI JAZIRAH ARAB



Oleh :

Ustadz Dr. Raehanul Bahraen, MSc,.Sp.PK

Syirik adalah dosa terbesar yang di mana setan sangat berusaha agar manusia syirik menyekutukan Allah, agar Islam dan agama mereka sia-sia sehingga menjadi teman setan di neraka selama-lamanya*

Sejarah adalah cermin yang baik agar seseorang tidak jatuh dalam lubang yang sama, karenanya bangsa yang baik adalah bangsa yang menghormati sejarah mereka

Berikut sejarah kesyirikan di muka bumi dan sejarah pertama kalinya berhala disembah di depan ka’bah, padahal sebelumnya manusia bertauhid dan sebelumnya ka’bah adalah rumah suci tempat beribadah kepada Allah semata

Awalnya, sejak Nabi adam sampai Nabi Nuh berjarak 10 generasi (ingat umur mereka dahulu bisa mencapai 900 tahun), selama ini mereka semuanya berada di atas tauhid dan tidak menyekutukan Allah sama sekali, sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Abbas radhiallahu anhu."[1]

Kemudian dari Kaum Nabi Nuh ada orang-orang shalih yang rajin ibadah dan bermanfaat bagi masyarakat serta dicintai kaumnya

Ketika orang-orang shalih ini meninggal, mereka sangat sedih dan merasa kehilangan sekali

Di sinilah setan melihat celah, setan membisiki mereka agar membuat semacam patung untuk mengenang mereka dan saat itu mereka tidak menyembah patung tersebut, hanya sebagai pengingat kenangan dengan melihat patung mereka akan semangat lagi

Kemudian datang generasi setelahnya, setan membisiki secara perlahan, bahwa patung tersebut keramat dan harus dihormati dan diperlakukan istimewa serta punya kekuatan tertentu

Kemudian generasi berganti dan setan membisiki bahwa patung tersebut harus disembah, akhirnya patung-patung orang shalih tersebut disembah. Kisah dijelaskan pula oleh Ibnu Abbas."[2]

Nama-nama orang shalih tersebut disebutkan dalam Al-Quran yaitu wadd, suwwa, yaghuts, ya’uq dan nasr."[3]

Lihat bagaiman setan memanfaatkan patung-patung sebagai jalan menuju kesyirikan, karenanya dalam Islam dilarang keras membuat patung dan gambar yang bisa menampakkan ciri makluk yaitu memiliki mata dan wajah. Pelakunya akan mendapatkan siksaan paling berat di hari kiamat, sebagaimana dalam hadits."[4]

Lihat pula bagaimana setan memanfaatkan sikap ghuluw/berlebih-lebihan terhadap orang shalih. Karenanya Islam melarang keras hal ini, sebagaimana yang sudah kita bahas di tulisan sebelumnya."[5]

Demikianlah sejarah syirik pertaa kali dan begitu juga pola terjadi kesyirikan setelahnya, karenanya Allah mengutus Nuh sebagi Rasul pertama (ingat Rasul dan Nabi berbeda) untuk memberantas kesyirikan di muka bumi

Kemudia sejarah kesyirikan pertama kali di kabah dan jazirah Arab pun mirip, dengan perantara patung berhala

Seorang yang bernama Amr bin Luhay Al-Khuza’i berdagang ke Syam dan dia melihat penduduk Syam menyembah patung berhala

Ia meminta patung berhala tersebut kepada penduduk Syam dan membawanya ke Mekkah dan ia beri nama Hubal, berhala Hubal di pasang di dekat Ka’bah dan disembah oleh penduduk Mekkah dan Arab

Kemudian datang berhala-berhala lainnya, sama juga motifnya yaitu berasal dari orang shalih, seperti berhala Lata, Lata adalah orang shalih yang dulu sering memberi makan gratis kepada jamaah haji di Mekkah, kemudia dibuatkan patung dan disembah, sudah kami bahas di tulisan ini."[6]

Nasib ‘Amr bin Luhay  Al-Khuza’i  sebagai pencetus kesyirikan Jazirah Arab sudah ditentukan yaitu di neraka sedang menarik ususnya yang terurai, sebagaimana dalam hadits."[7]

Demikianlah sejarah kesyirikan perlu kita ketahui agar kita tidak terjatuh kembali dalam lubang yang sama oleh bisikan setan

Semoga kita selalu bisa mempelajari TAUHID, mengamalkannya dan mendakwahkannya terus-menerus






Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال