DIANTARA HIKMAH WANITA TIDAK BANYAK KELUAR RUMAH

 DIANTARA HIKMAH WANITA TIDAK BANYAK KELUAR RUMAH


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اَلْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ ، وَإِنَّهَا إِذَا خَرَجَتْ مِنْ بَيْتِهَا اِسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ، وَإِنَّهَا لاَتَكُوْنُ أَقْرَبَ إِلَى اللهِ مِنْهَا فِيْ قَعْرِ بَيْتِهَا.


“Wanita itu aurat, jika ia keluar dari rumahnya maka setan akan mengikutinya. Dan tidaklah ada keadaan ia lebih dekat kepada Allâh (ketika shalat) melainkan ketika berada di dalam rumahnya.” HR. At-Tirmidzi (no. 1173) dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma.  Dan dinyatakan shahih oleh syaikh al-Albani dalam Silsilah ash-Shahîhah (no. 2688)

¶  Al-Imam Ibnu al-Mulaqqin as-Syafi‘i (Umar bin Ali bin Ahmad, abu Hafsh,  wafat 804H) rahimahullahu ta‘ala berkata, 

قَـالَ بَعْـضُ الحُكَـمَاءِ :  لَا تَخْـرُجُ المَـرْأَهُ إِلَّا بِخَـمْسَةِ شُـرُوطٍ : أَنْ يَكُونَ ذَلِكَ لِضَرُورَةٍ. أَنْ تَلْبِسَ أَدْنَى ثِيَابِهَا. أَنْ لَا يَظْهَرَ عَلَيْهَا الطِّيبْ، وَمَا فِي مَعْنَاهَا مِنْ بَخُورٍ. أَنْ يَكُونَ خُرُوجُهَا فِي طَرَفَيْ النَّهَارِ. أَنْ تَمْشِي فِي طَرَفَيْ الطُّرُوقَاتِ دُونَ وَسَطِهَا لِئَلَّا تَخْتَلِطُ بِالرِّجَالِ.


Sebagian ahli hikmah (orang-orang bijaksana) mengatakan, Wanita tidak boleh keluar kecuali dengan lima syaratnya;

1) Bahwa hal itu dikarenakan ada perkara yang darurat.

2) Memakai pakaian paling rendah yang dimilikinya (tidak mengumbar kecantikan). 

3) Tidak memperlihatkan kepada orang lain aroma wewangian dan yang semisalnya, seperti bakhur (wewangian yang berasal dari kayu pepohonan, yang dibakar) 

4) Keluarnya di waktu dua penghujung siang (pagi dan petang)

5) Lebih memilih berjalan di tepi jalanan, bukan berada tengah jalan, agar ia tidak bercampur baur dengan para lelaki.”

Sumber: al-I'lam bifawaid Umdatil Ahkam (II/230)



•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈• 


Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال